Minggu, 15 Mei 2011

Bila dirinya jadi kenangan

Pernah putus cinta? Apa yang kalian lakukan selanjutnya?
Yang namanya pernah punya hubungan, entah baru tahap berteman, teman dekat, teman super dekat, teman special, pacar, sudah tunangan mungkin, semua itu pasti menyisakan kenangan. Entah kenangan manis, kenangan pahit pasti mengiringi perjalanan kalian.

Entah hubungan itu sudah berlangsung lama, bertahun-tahun, baru 3 bulan, baru jadian, dengan jarak rumah yang dekat, jauh, sangat jauh, jarak terpisah kota, jarak terpisah pulau, atau bahkan negara, pasti semuanya menyisakan kenangan. Jika menjalani LDR (long distance relationship) ada yang sukses hingga pernikahan membentuk keluarga dan ada pula yang gagal.

Semua itu pasti menyisakan kenangan. Bagaimana kalau dirinya menjadi kenangan? bagaimana bila dirinya jadi kenangan? Itu hal yang wajar! manusiawi! Kita makhluk Tuhan yang paling sempurna, diberi akal dan pikiran. Kenangan itu pasti ada.

Simpanlah dia dalam hatimu, beri sedikit ruang di hatimu untuk menyimpan memory bersamanya, untuk menyimpan kenangan itu. Jangan paksakan diri untuk melupakannya, karena itu teramat sulit. Meski kalian sudah punya pengganti dirinya, kenangan dengan mantan pasti masih ada.

Jangan bicarakan mantan dihadapan pacar yang sekarang bila dia tidak memintanya. Jika dia memintamu untuk bercerita, harus ada kesepakatan, tidak ada percekcokan nantinya. Kenangan tetap kenangan, kubur kenangan bersamanya dalam hatimu. Berjanjilah bahwa sekarang kamu miliknya. Mantan adalah mantan.

Akan lebih baik, bila pacarmu sekarang mengenal mantanmu, syukur bisa berteman. Kalian bisa saja menjadi teman yang kompak. Bila bepergian, jangan pergi bertiga, tapi suruh mantan bawa teman juga, untuk menghindari saling mengenang. Jika pergi dengan mantan juga, meski perginya ramai-ramai bareng teman lainnya, usahakan jangan mengunjungi tempat-tempat yang menjadi kenangan bagi kalian berdua, karena hanya akan membuka kenangan itu. Hanya akan membuka memory kamu dengannya. Cukup simpan kenangan itu dalam sudut hatimu.